Minyak Jarak untuk Merangsang Persalinan, Apakah Aman untuk Bumil?
Minyak jarak dipercaya memiliki banyak manfaat, salah satunya untuk merangsang persalinan
6 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di akhir kehamilan, ketika kaki bengkak, sulit tidur, dan Mama tidak sabar untuk bertemu bayi, Mama mungkin mulai mencari cara-cara alami untuk menginduksi persalinan.
Minyak jarak hanyalah salah satu cara untuk menginduksi persalinan. Minyak ini berasal dari biji tanaman jarak, mengandung sekitar 90 persen asam ricinoleic (RLA).
Penggunaan minyak jarak untuk terapi telah dikenal selama lebih dari 4.000 tahun dan bahkan dijelaskan pada gulungan papirus Mesir kuno. Seiring waktu, minyak jarak telah digunakan untuk merangsang getah bening dan aliran darah, membantu sistem kekebalan tubuh, dan sebagai pencahar.
Saat ini, minyak jarak biasanya digunakan untuk menginduksi persalinan secara alami yaitu dengan meminumnya. Tetapi sebelum menggunakan minyak jarak untuk mendorong persalinan, cari tahu dulu keamanan mengonsumsi minyak jarak saat hamil untuk Mama dan janin. Yuk, temukan jawabannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.
Apakah Minyak Jarak Dapat Merangsang Persalinan?
Sebuah penelitian menemukan bahwa 57,7 persen ibu hamil yang minum minyak jarak melahirkan dalam waktu 24 jam. Dan sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa 65 persen ibu hamil melahirkan dalam waktu 48 jam setelah minum minyak jarak.
Selain itu, mereka juga memiliki kemungkinan 45 persen lebih kecil untuk menggunakan obat khusus untuk induksi saat bersalin.
Meskipun tampaknya ada beberapa kebenaran pada fakta bahwa minyak jarak dapat membantu kontraksi, masih banyak penelitian yang harus dilakukan dan banyak perdebatan tentang keamanan konsumsi minyak jarak saat hamil.
Reseptor khusus, yang dikenal sebagai reseptor EP3, ditemukan terutama di usus, rahim, dan sel kekebalan manusia. Asam risinoleat dalam minyak jarak merangsang reseptor EP3 ini, menyebabkan serat otot polos berkontraksi.
Karena itu, meminum minyak jarak dapat menyebabkan diare, gangguan usus, dan seringkali merangsang rahim untuk berkontraksi.
Editors' Pick
Apakah Konsumsi Minyak Jarak Aman untuk Ibu Hamil?
Ini harus didiskusikan dengan dokter yang mengetahui kondisi mama saat ini, karena mungkin bukan pilihan terbaik untuk Mama. Usia kehamilan dan riwayat kehamilan hanyalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan saat memutuskan apakah perlu minum minyak jarak untuk induksi persalinan.
Hari perkiraan lahir bisa lewat beberapa minggu dan hanya sekitar lima persen bayi yang lahir pada hari perkiraan lahir. Seperti bentuk induksi alami lainnya, minyak jarak untuk menginduksi persalinan tidak akan berhasil jika bayi belum siap untuk lahir atau belum berkembang dengan sempurna.
Induksi buatan secara kuat merangsang tubuh perempuan untuk memulai persalinan dan mungkin tidak berhasil jika dilakukan terlalu dini. American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan agar tidak melakukan induksi lebih awal, kecuali jika ada alasan medis yang sah untuk melakukannya.
Minyak jarak tidak boleh dikonsumsi sebelum usia kehamilan 40 minggu.