Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Tulang Rusuk saat Hamil Tua
Nyeri tulang rusuk sering terjadi saat kehamilan terutama di trimester ketiga
25 Juli 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat hamil, tubuh mengalami banyak perubahan. Seringkali perubahan ini membuat Mama merasa tidak nyaman dan bahkan sakit. Salah satu yang umum terjadi adalah nyeri tulang rusuk yang sering dialami pada trimester ketiga.
Jika Mama merasakan nyeri di daerah tulang rusuk, ini normal. Selama kehamilan, ligamen rongga rusuk akan mengembang untuk mengakomodasi rahim dan pertumbuhan janin.
Selain itu, rasa nyeri juga bisa disebabkan oleh peregangan otot terutama di trimester ketiga saat janin bertumbuh besar.
Kadang-kadang rasa sakit ini terjadi terus menerus atau Mama merasa sakit yang sangat menusuk ketika menarik napas dalam.
Duduk, berdiri, atau berbaring dapat memperburuk rasa sakit atau menguranginya, tergantung situasinya. Duduk biasanya merupakan posisi paling tidak nyaman untuk nyeri tulang rusuk.
Untuk membantu Mama mengatasinya, Popmama.com merangkum informasi mengenai nyeri tulang rusuk saat hamil. Yuk, disimak!
Penyebab Nyeri Tulang Rusuk saat Hamil
Ada beberapa alasan yang menyebabkan Mama mengalami sakit tulang rusuk saat hamil. Alasan pertama adalah bahwa janin tumbuh dan rahim yang berkembang mendorong semua organ internal ke dalam tulang rusuk di mana hanya ada sedikit ruang.
Selain itu ada beberapa penyebab lain seperti:
- Payudara lebih berat
Adalah normal jika payudara membesar selama kehamilan. Payudara yang lebih berat dapat membebani bahu dan menekan tulang rusuk, sehingga menyebabkan rasa sakit atau tekanan.
- Hormon
Tubuh mulai mempersiapkan diri untuk melahirkan dengan meningkatkan hormon yang melonggarkan ligamen dan mengendurkan otot-otot. Ini dapat menyebabkan rasa sakit di tulang rusuk.
- Infeksi saluran kencing
Gejala yang sering tidak disadari dari infeksi saluran kencing adalah nyeri tulang rusuk. Infeksi saluran kencing adalah infeksi pada kandung kemih yang terkadang menyertai kehamilan karena janin berbaring di kandung kemih. Temui dokter jika Mama khawatir terkena infeksi ini.
- Stres dan ketegangan
Kecemasan dan stres dapat menyebabkan peningkatan rasa sakit, tidak hanya di tulang rusuk tetapi juga di bahu, leher, dan kepala.
- Gangguan pencernaan
Sistem pencernaan mungkin sesak karena janin yang sedang tumbuh. Ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau refluks asam lambung yang menyebabkan rasa sakit di tulang rusuk. Gangguan pencernaan juga bisa disebabkan oleh hormon dan kesulitan mencerna makanan pedas.
Editors' Pick
Cara Mengurangi Nyeri Tulang Rusuk saat Hamil
Mama dapat melakukan beberapa hal berikut untuk mengurangi rasa nyeri di tulang rusuk sata hamil:
- Berbaringlah menyamping dengan dukungan bantal.
- Lebih sering bersandar. Letakkan bantal di belakang punggung, di depan dada, dan di antara lutut.
- Jika Mama harus duduk selama beberapa hari, pastikan kursi menopang punggung sehingga Mama dapat duduk tegak. Membungkuk ke depan dapat memperburuk nyeri tulang rusuk.
- Sering-seringlah berdiri dan rentangkan satu tangan di atas kepala.
- Kenakan korset kehamilan untuk menopang perut.
- Gunakan pakaian longgar untuk mengurangi tekanan dan memperparah tulang rusuk.
- Lakukan olahraga secara teratur. Tetap aktif bergerak bisa membantu ibu hamil merasa rileks dan nyaman.
- Lakukan aktivitas secara perlahan. Agar tidak terjatuh atau mungkin merasakan nyeri di bagian tubuh tertentu, Mama disarankan untuk melakukan segala kegiatan dengan hati-hati dan perlahan.
- Kontrol kenaikan berat badan. Berat badan berlebih saat hamil juga bisa menyebabkan nyeri pada punggung, rusuk, sulit bergerak, dan sesak napas.