Menyenangkan, Yuk Prediksi Jenis Kelamin dengan Tanda-Tanda Ini!
Meski tidak 100 persen akurat, ini dapat digunakan untuk bersenang-senang, Ma
9 Januari 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Permainan menebak jenis kelamin bayi dimulai segera setelah Mama mendapatkan hasil positif pada tes kehamilan. Apakah janin yang dikandung Mama perempuan atau laki-laki?
Tentunya sangat menyenangkan menebak, terutama jika seluruh keluarga dan kerabat ikut serta dalam kesenangan ini.
Tetapi Mama mungkin bertanya-tanya apakah ada sesuatu yang dapat memberi petunjuk tentang jenis kelamin calon Bayi, selain tes prenatal non-invasif dan tes diagnostik prenatal.
Temuan dari berbagai penelitian menghasilkan petunjuk mengenai jenis kelamin bayi. Ada beberapa tanda-tanda selama kehamilan yang dapat digunakan untuk memprediksi jenis kelamin. Meskipun Mama tidak dapat sepenuhnya mengandalkan ini, Mama dapat memanfaatkannya untuk bersenang-senang sambil menunggu kelahiran bayi.
Berikut ini petunjuk ilmiah untuk memprediksi jenis kelamin bayi yang dirangkum Popmama.com.
1. Tanda-tanda Mama mungkin mengandung bayi perempuan
- Mama menderita hiperemesis gravidarum
Kebanyakan calon mama mengalami semacam morning sickness ketika mereka hamil. Tetapi beberapa ibu mengalami hal yang jauh lebih buruk, menderita mual dan muntah yang parah (disebut hiperemesis gravidarum). Ini seringkali menyebabkan penurunan berat badan, kekurangan gizi, dan dehidrasi.
Studi telah menemukan bahwa perempuan yang hamil anak perempuan mungkin secara signifikan lebih berisiko mengalami mual dan muntah selama kehamilan. Temuan ini bahkan lebih kuat terkait dengan perempuan yang menderita mual di pagi hari.
Apa yang menjadi penyebabnya? Kata para peneliti, hormon kehamilan hCG yang diproduksi janin perempuan lebih banyak daripada laki-laki.
- Mama menjadi sangat pelupa
Untuk alasan yang tidak diketahui, beberapa penelitian menunjukkan bahwa perempuan yang melahirkan anak perempuan secara konsisten berkinerja buruk dalam tes memori. Kkhususnya di bidang keterampilan mendengarkan, komputasi dan visualisasi, jika dibandingkan dengan mama yang mengandung anak laki-laki.
Jadi jika Mama lupa di mana menyimpan kunci mobil, Mama dapat menyalahkan otak kehamilan.
- Lebih mudah stres
Semakin stres saat Mama mengandung, semakin besar kemungkinan akan memiliki bayi perempuan, kata para peneliti. Itu karena anak perempuan mungkin kurang rentan terhadap kondisi yang tidak menguntungkan di dalam rahim daripada anak laki-laki.
Satu studi tahun 2019 menemukan bahwa calon mama yang dilaporkan mengalami stres fisik dan psikologis lebih mungkin melahirkan anak perempuan.
- Bayi sungsang
Apakah Mama sudah melewati 32 minggu hamil dan janin masih belum bersiap ke posisi kelahiran? Ini saatnya berpikir untuk menyiapkan perlengkapan dengan warna pink.
Sebuah studi tahun 2015 tentang semua kelahiran sungsang di Hungaria antara tahun 1996 dan 2011 menemukan bahwa bayi sungsang, lebih cenderung dialami oleh bayi perempuan.
Editors' Pick
2. Tanda-tanda Mama mungkin mengandung bayi laki-laki
- Mama mengonsumsi makanan tinggi kalori saat pembuahan
Satu studi menemukan bahwa makan diet tinggi kalori pada saat pembuahan dan saat sarapan meningkatkan kemungkinan Mama untuk memiliki anak laki-laki.
Para peneliti menemukan bahwa 56 persen perempuan dengan asupan kalori tertinggi pada saat pembuahan memiliki anak laki-laki, dibandingkan dengan hanya 45 persen di antara perempuan dengan asupan kalori terendah.
Pemikiran evolusioner mengatakan bahwa anak laki-laki membutuhkan lebih banyak sumber daya (misalnya lebih banyak kalori) daripada anak perempuan, sehingga diet yang lebih tinggi kalori akan menyenangkan calon bayi laki-laki.
- Mama makan lebih banyak saat kehamilan
Apakah itu bayi laki-laki atau perempuan? Ini dapat ditebak dari nafsu makan mama ternyata.
Satu studi mempelajari tentang diet calon ibu dan menemukan bahwa perempuan yang mengandung anak laki-laki makan sekitar 10 persen lebih banyak kalori daripada mereka yang hamil anak perempuan. Semua protein, karbohidrat, dan lemak ekstra itu menambahkan hingga 200 kalori ekstra sehari.
Kenapa nafsu makannya lebih besar? Para peneliti menduga testosteron yang dikeluarkan oleh janin laki-laki bisa mengirim sinyal kepada ibu mereka untuk makan lebih banyak. Dan itu bisa menjelaskan mengapa bayi laki-laki cenderung lebih besar saat lahir daripada bayi perempuan.
- Mama mendadak tidak suka makanan favorit
Apakah Mama mendadak tidak suka makanan favorit? Para peneliti mengatakan bahwa semakin tidak suka Mama pada makanan tertentu, semakin mungkin bayi yang dikandung berjenis kelamin laki-laki.
Alasannya? Ketidaksukaan terkait dengan cara sistem kekebalan tubuh perempuan berfungsi saat dia berusaha melindungi janinnya yang sedang tumbuh. Mual, kata para peneliti, dirancang untuk melindungi janin laki-laki yang sangat rentan dengan membuat ibu hamil menjauh dari zat-zat yang tidak jelas.
- Mama menderita diabetes gestasional
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa calon ibu hamil dengan anak laki-laki lebih mungkin mengalami diabetes gestasional, dibandingkan jika hamil anak perempuan. Ini merupakan suatu kondisi kehamilan yang ditandai oleh glukosa dalam darah yang lebih tinggi dari normal.
Para peneliti tidak yakin mengapa janin laki-laki menyebabkan perubahan metabolisme terkait kehamilan yang lebih besar daripada janin perempuan, tetapi temuan ini tampaknya didukung oleh lebih dari satu penelitian.