11 Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil, Wajib Tahu!
Salah satunya kurma dipercaya dapat membantu proses persalinan, Ma
27 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buah mungil dan manis ini memang sering ditemui di bulan Ramadan. Namun bukan berarti Mama tidak boleh mengonsumsinya di bulan-bulan lain. Pasalnya, kurma bermanfaat untuk Ibu hamil karena kandungan gizinya yang beragam.
Gula pada kurma akan memberikan energi tanpa menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan dalam tubuh.
Selain rasanya yang manis dan legit, kurma juga memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Selain itu, kurma juga dipercaya dapat membantu untuk memperlancar persalinan.
Agar Mama tidak ragu lagi untuk mengonsumsi kurma, di bawah ini Popmama.com akan merangkum 11 manfaat kurma untuk Ibu hamil:
Editors' Pick
Manfaat Kurma untuk Ibu Hamil
1. Mencegah Sembelit dan Anemia
Ibu hamil sering mengalami sembelit. Nah, kandungan serat dalam kurma mampu menjaga kesehatan sistem pencernaan, dan mengatasi konstipasi akibat kehamilan. Kurma membuat perut merasa kenyang, mengurangi tingkat kolesterol, dan membantu menjaga berat badan yang sehat di akhir kehamilan.
Kurma menganduung zat besi yang dibutuhkan Mama agar terhindar dari anemia. Zat besi menjaga hemoglobin di tubuh dan memperkuat kekebalan tubuh mama dan janin.
2. Memberi Energi serta Mengontrol Tekanan Darah Kehamilan
Mama mudah merasa lelah di akhir kehamilan ini? Nah, kurma dapat membantu Mama mengatasinya. Selama hamil, Mama membutuhkan lebih banyak energi dibanding biasanya. Mengonsumsi satu genggam kurma setiap hari akan memenuhi kebutuhan gula tanpa menambah kalori.
Selain itu, tekanan darah pun dapat dikontrol. Magnesium yang terkandung pada kurma mengatur tingkat gula darah dan tekanan darah mama selama hamil. Kandungan gula yang ada pada kurma adalah gula alami, jadi aman untuk dikonsumsi selama masih dalam batas wajar, ya, Ma.
3. Menjaga Keseimbangan Air dan Garam dalam Tubuh selama Hamil
Kurma mengandung potasium yang penting untuk dikonsumsi ibu hamil karena dapat menjaga keseimbangan air dan garam, mengatur tekanan darah, serta menghindari kram otot.
Kekurangan mineral ini bisa memicu masalah yang berhubungan dengan ginjal. Tidak hanya itu, apabila tubuh kekurangan mineral, maka dapat meningkatkan risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi, kardiovaskular, dan stroke.
4. Mengurangi Risiko Cacat Lahir serta Mendukung Pertumbuhan Tulang dan Gigi Janin
Selama hamil, sangatlah penting untuk mengonsumsi makanan bernutrisi yang penting untuk tumbuh dan kembang janin. Kurma jadi sumber asam folat yang baik. Folat mencegah cacat lahir yang terkait dengan otak dan sumsum tulang belakang.
Sementara magnesium jadi mineral penting lainnya yang membantu pembentukan gigi dan tulang janin.
5. Dipercaya dapat Memperlancar Proses Persalinan
Beberapa penelitian yang sudah dilakukan menunjukkan bahwa makan kurma selama beberapa minggu terakhir kehamilan dapat memberikan efek positif pada persalinan dan melahirkan.
Studi tersebut juga menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma dapat membantu dalam pematangan serviks, yang dapat mengurangi durasi persalinan, Ma.
Sedangkan kandungan gula pada kurma dapat memberikan energi selama persalinan serta membantu kontraksi uterus. Selain itu, juga dapat mengurangi risiko perdarahan postpartum.
6. Mencegah Kelainan Jantung pada Janin
Dibandingkan dengan buah-buahan lain, kurma mengandung antioksidan yang jauh lebih tinggi.
Antioksidan yang ditemukan dalam kurma termasuk asam fenolat, yang memiliki potensi sifat antiinflamasi. Ini mengurangi kemungkinan berkembangnya kelainan jantung pada janin.
Karotenoid adalah bentuk lain dari antioksidan yang ditemukan dalam kurma. Ini membantu mencegah degenerasi makula.
Kurma juga mengandung flavonoid, antioksidan lain yang juga memiliki sifat antiinflamasi. Flavonoid juga dikenal dapat mengurangi gejala diabetes dan mencegah kemungkinan berkembangnya kondisi degeneratif otak seperti penyakit Alzheimer, Ma.
7. Mencegah Terjadinya Kanker
Glukan merupakan senyawa yang pada penelitian mendalam terbukti memiliki sifat anti tumor. Protein semacam itu sebelumnya telah ditemukan di sumber nabati lainnya.
Kurma mengandung senyawa yang disebut beta D-glucan, yang mempromosikan aktivitas anti-tumor dalam tubuh mama. Dengan demikian, mengurangi kemungkinan kanker dan pembentukan tumor jinak.
8. Membantu Kinerja Ginjal tetap Sehat
Ginjal merupakan salah satu organ tubuh tersibuk setelah jantung. Ginjal melakukan berbagai fungsi detoksifikasi.
Kurma memiliki khasiat yang memastikan fungsi ginjal lebih sehat. Mengonsumsi kurma dapat mengurangi kelebihan plasma dan kreatinin di ginjal dan dengan mudah dapat mengurangi lesi yang disebabkan oleh kelainan neurologis.
9. Mencegah Infeksi Mikroba
Infeksi mikroba dapat menyebabkan banyak masalah selama kehamilan. Kurma memberikan ketahanan alami terhadap infeksi bakteri.
Keuntungan tambahan lainnya adalah, tidak seperti antibiotik, kurma tidak memiliki efek samping. Ini menjadikannya pilihan yang lebih sehat selama kehamilan.
10. Mencegah terjadinya Wasir
Wasir sangat umum terjadi selama kehamilan dan itu terjadi karena rendahnya asupan serat.
Kurma adalah sumber serat yang bagus seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Ma. Memasukkan beberapa kurma dalam daftar camilan mama dapat mencegah pembentukan ambeien dan memastikan gerakan usus yang sehat di dalam tubuh.
11. Menjaga Kesehatan Kulit selama Kehamilan
Kurma kaya akan vitamin, termasuk vitamin C dan D. Kedua vitamin ini penting dalam menjaga kesehatan kulit selama kehamilan, Ma.
Kurma adalah cara alami dan sehat untuk mencegah masalah kulit. Rutin mengonsumsi kurma saat hamil dapat menjaga kulit mama tetap sehat dan terhidrasi.
Apakah Kurma Memiliki Efek Negatif untuk Ibu Hamil?
Kurma tidak hanya sehat, tetapi juga aman dikonsumsi selama kehamilan. Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kurma memiliki efek negatif saat dikonsumsi selama trimester pertama, kedua, atau ketiga kehamilan.
Justru sebaliknya, mengonsumsi kurma dapat memiliki efek positif dan membantu Mama merasa lebih baik, terutama jika sedang lelah, tidak mood, atau sembelit.
Namun Mama juga harus memperhatikan apakah ada efek alergi setelah mengonsumsi kurma. Cobalah dalam porsi kecil dahulu dan perhatikan apakah ada gejala alergi selama beberapa hari.
Tanda-tanda reaksi alergi termasuk kesemutan, gatal, atau bengkak di sekitar mulut atau lidah. Jika Mama memiliki gejala ini, segera hentikan konsumsi kurma.
Selain itu, kurma juga tinggi karbohidrat, jadi konsumsilah dalam jumlah terbatas. Terutama jika Mama memiliki diabetes. Konsultasikan dulu dengan dokter mengenai konsumsi kurma dan jumlah yang tepat untuk Mama.
Kandungan Nutrisi Kurma
Selain kaya akan nutrisi penting, kurma juga dikenal memiliki sifat terapeutik. Studi menunjukkan bahwa ada setidaknya 15 mineral yang terkandung di dalam kurma, termasuk mineral pencegah kanker seperti selenium, yang juga membantu dalam meningkatkan imunitas.
Selain itu, kurma juga memiliki 23 jenis asam amino dan asam lemak tak jenuh. Ditambah lagi kurma juga rendah kolesterol dan lemak jenuh, mengandung sifat anti-inflamasi, dan kaya akan anti-oksidan.
Dalam hal nilai gizi, 100 gram kurma matang memiliki jumlah nutrisi, mineral, dan vitamin berikut ini:
- Folat 1,5 Ug (mikrogram),
- Niasin 1,6 mg,
- Asam pantotenat 0,8 mg,
- Pyridoxine 0,24 mg,
- Riboflavin 0,06 mg,
- Tiamin 0,05 mg,
- Vitamin A 149 IU,
- Vitamin K 2,70 Ug,
- Zat besi 0,90 mg,
- Magnesium 54 mg,
- Fosfor 62 mg,
- Seng 0,44 mg,
- Beta karoten 89 Ug,
- Lutein zeaxanthin 23 Ug.
Batas Konsumsi Kurma untuk Ibu Hamil
Meskipun kurma kaya akan nutrisi yang bermanfaat bagi ibu hamil, konsumsi kurma berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Berikut batas konsumsi kurma yang dianjurkan:
- Trimester pertama, sebaiknya Mama mengonsumsi kurma dalam jumlah sedang.
- Trimester kedua, konsumsi 3-5 butir kurma per hari.
- Trimester ketiga, konsumsi 3-7 butir kurma per hari, mulai dari minggu ke-36 kehamilan untuk membantu melancarkan persalinan.
Tips Mengonsumsi Kurma untuk Ibu Hamil
- Konsumsi kurma segar dan cuci bersih sebelum dimakan.
- Rendam kurma dalam air hangat selama 15 menit sebelum dikonsumsi untuk membantu pencernaan.
- Campurkan kurma dengan yogurt atau oatmeal sebagai sarapan sehat.
- Gunakan kurma sebagai pemanis alami dalam resep masakan atau kue.
- Hindari menambahkan pemanis buatan pada kurma.
- Konsultasikan dengan dokter kandungan jika Mama memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes gestasional.
Itulah informasi mengenai manfaat kurma untuk ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- 6 Jenis Makanan dan Minuman untuk Merangsang Persalinan Saat Hamil Tua
- 10 Nutrisi Penting yang Dibutuhkan Ibu Hamil saat Hamil Tua
- Apa Efek Kafein bagi Janin? Ketahui Faktanya di Sini!