Sesak Napas Saat Hamil, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Apakah ini dapat menyebabkan bayi menjadi kekurangan oksigen?
19 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat kehamilan semakin bertambah usianya, Mama mungkin mulai merasakan ketidaknyamanan dan keterbatasan aktivitas fisik. Salah satu yang sering terjadi adalah sesak napas.
Sebagai ibu baru, mungkin Mama khawatir, apakah sesak napas selama masa kehamilan normal atau jangan-jangan merupakan gejala penyakit. Dan apakah sesak napas akan memengaruhi pasokan oksigen untuk janin? Seperti biasa, hormon-hormon kehamilanlah yang menjadi penyebabnya.
Popmama.com merangkum informasi mengenai sesak napas saat kehamilan untuk membantu Mama lebih memahaminya.
1. Apakah normal mengalami sesak napas selama kehamilan?
Sesak napas yang ringan, itu benar-benar normal. Jika Mama mengalami sesak napas, itu tidak akan membahayakan janin yang ada di dalam kandungan. Janin tetap mendapatkan oksigen dengan baik melalui plasenta.
Sesak napas sering dimulai pada trimester kedua kehamilan. Pada trimester ketiga, sesak napas dapat meningkat saat janin terus bertumbuh.
Sesak napas akan berhenti pada akhir kehamilan ketika janin turun ke dalam panggul, membebaskan ruang untuk paru-paru.
Editors' Pick
2. Apa yang menyebabkan sesak napas selama kehamilan?
Hormon kehamilan merangsang otak untuk meningkatkan frekuensi dan kedalaman napas mama. Ini menyebabkan Mama mengambil lebih banyak oksigen untuk janin yang sedang tumbuh.
Hormon-hormon itu juga membesarkan kapiler di saluran pernapasan dan mengendurkan otot-otot paru-paru dan saluran bronchial, yang menyebabkan napas menjadi pendek.
Semakin besar usia kehamilan, rahim akan mendorong diafragma. Selanjutnya, ini dapat menekan paru-paru, membatasi kemampuannya untuk berkembang penuh saat Mama menarik napas. Ini membuat Mama merasa seperti baru menyelesaikan lari maraton ketika menaiki tangga.
Posisi bayi dalam kandungan, hamil anak kembar, dan volume cairan ketuban yang terlalu banyak, juga turut menyebabkan sesak napas Mama.