Tangan Kesemutan, Nyeri, dan Mati Rasa saat Hamil Tua? Cek Penyebabnya
Nyeri atau kesemutan di tangan ternyata dialami oleh lebih dari setengah ibu hamil
22 Juli 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika tubuh terasa tidak nyaman di akhir kehamilan, tangan pun bisa jadi ikut bermasalah. Sebagian mama merasakan kesemutan, nyeri, atau mati rasa, apakah ini normal?
Bisa jadi Mama mengalami apa yang disebut dengan carpal tunnel syndrome. Studi menunjukkan bahwa sindrom ini memengaruhi lebih dari setengah calon ibu, yaitu sekitar 60 persen. Jadi jika Mama mengalaminya, jangan khawatir.
Ibu hamil, terutama yang bekerja menggunakan komputer, mungkin mulai merasakan kesemutan, sakit, terbakar, dan mati rasa di pergelangan tangan dan jari. Meskipun biasanya dikaitkan dengan pekerjaan yang membutuhkan gerakan berulang seperti mengetik atau menjahit, ibu hamil mengalaminya dengan alasan yang berbeda.
Mengapa ibu hamil dapat mengalami carpal tunnel syndrome ini? Dan bagaimana mengatasinya? Temukan jawabannya pada ulasan Popmama.com berikut ini, Ma.
Kapan Carpal Tunnel Syndrome Muncul saat Hamil?
Banyak ibu hamil merasakan sakit dan mati rasa di akhir kehamilan, sekitar trimester ketiga, tetapi juga dapat muncul pada trimester pertama. Dan biasanya, gejalanya lebih terasa di malam hari.
Jika ini yang terjadi pada Mama, itu sebabkan oleh cairan yang menumpuk di bagian bawah tubuh pada siang hari, lalu didistribusikan kembali ke anggota tubuh utama ketika Mama berbaring.
Hal tersebut menyebabkan lebih banyak tekanan pada saraf dan ligamen. Jika Mama berada di depan komputer sepanjang hari, ini bisa menyebabkan mati rasa yang terasa lebih jelas ketika matahari terbenam.
Sindrom ini dapat menimbulkan gejala berupa kesemutan, sakit, seperti terbakar, atau mati rasa pada jari-jari tangan dan tangan. Mama juga mengalami kelemahan pada otot tangan. Gejala sindrom ini dapat hilang dan timbul kembali, sehingga mengganggu Mama dalam beraktivitas sehari-hari.
Editors' Pick
Apa Penyebab Carpal Tunnel Syndrome?
Pembengkakan kehamilan memberikan tekanan pada saraf kunci di pergelangan tangan dan menyebabkan gejala sakit dan kesemutan, yang paling sering dikaitkan dengan ketegangan ergonomis dan gerakan berulang.
Mama mungkin juga lebih sedikit bergerak, yang berarti sirkulasi ke tangan dan anggota tubuh utama lainnya lebih lambat. Pekerjaan yang berulang-ulang, seperti menggunakan komputer, juga dapat menjadi penyebab Mama mengalami carpal tunnel syndorme ini.
Gejala-gejalanya antara lain:
- Kesemutan.
- Tangan menjadi kaku dan sulit untuk digerakkan.
- Sakit pada pergelangan tangan dan lengan bagian bawah.
- Adanya sensasi panas pada tangan dan lengan.
- Mati rasa pada jempol, jari telunjuk, dan jari tengah.
- Jari dan pergelangan tangan bengkak.
- Kesulitan dalam menggenggam atau melakukan aktivitas dengan tangan, seperti mengancingkan baju.
Bagaimana Cara Mengatasi Carpal Tunnel Syndrome?
Tetapi jangan khawatir, Ma, ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk mengatasi ketidaknyamanan akibat carpal tunnel syndrome ini. Mama dapat mencoba beberapa hal berikut:
- Coba menyangga pergelangan tangan. Jika sangat parah, Mama dapat meminta rekomendasi dokter untuk alat penyangga tangan.
- Melakukan peregangan. Jika Mama bekerja di depan komputer atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan gerakan berulang, sering-seringlah mengistirahatkan tangan dan melakukan peregangan.
- Ubah posisi. Jika Mama menghabiskan banyak waktu di komputer untuk mengetik, mengetiklah dengan lembut dan pastikan pergelangan tangan lurus dengan posisi siku lebih tinggi dari tangan. Keyboard ergonomis yang dirancang untuk melindungi tangan dan jari dapat membantu juga, Ma.
- Tidur nyenyak. Jangan mengencangkan anggota tubuh di malam hari. Cobalah untuk tidak tidur dengan posisi tangan bertumpuk. Gunakan bantal untuk menopang lengan di malam hari.
- Lakulan latihan agar aliran darah mengalir. Jabat tangan dan pergelangan tangan sering-sering. Di malam hari, gantung tangan di sisi tempat tidur dan goyangkan.
- Cobalah terapi alternatif. Konsultasikan dengan dokter mengenai terapi yang aman bagi ibu hamil.
Apakah Carpal Tunnel Syndrome Dapat Dicegah?
Jika Mama khawatir tentang risiko sindrom ini saat hamil, cobalah untuk kurangi waktu yang dihabiskan untuk melakukan tugas-tugas manual yang intensif seperti mengetik, menjahit, atau merajut.
Mama juga dapat mencegahnya dengan rajin mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin B6, seperti bayam, wortel, kentang, alpukat, pisang, dan roti. Selain itu, minum banyak air putih serta mengonsumsi buah dan sayur secara teratur.
Gejala carpal tunnel syndrome biasanya menghilang setelah melahirkan karena pembengkakan kehamilan berkurang. Jika rasa sakit masih berlanjut, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Itulah informasi mengenai penyebab tangan kesemutan, nyeri, dan mati rasa saat hamil tua. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Ma.
Baca juga:
- Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Tulang Rusuk saat Hamil Tua
- Waspada Komplikasi, Ini 6 Penyebab Mual saat Hamil Tua, Ma
- Panduan Berolahraga untuk Ibu Hamil di Trimester Ketiga