Janin Bisa Kentut! Ini 5 Tingkah Unik Bayi di Dalam Perut Mama
Belum bertemu langsung, tapi sudah bisa bikin jatuh cinta
17 Desember 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kehamilan tentu menjadi anugerah terindah yang pernah Mama alami. Bagaimana tidak, kehamilan memang sangat ajaib dan mengagumkan! Bayangkan saja, ada bayi mungil yang terus tumbuh di dalam perut Mama. Tidakkah itu mengagumkan?
Selama 9 bulan mengandung, begitu banyak kejadian menakjubkan yang terjadi di dalam perut Mama.
Mulai dari hadirnya si Kecil yang awalnya hanya sebesar butiran kacang hijau, hingga berbagai tingkah lucu yang ternyata bisa dilakukan janin!
Memangnya apa saja sih tingkah unik yang bisa janin lakukan?
Wah, banyak sekali lho, Ma. Jadi jangan kira janin hanya diam dan memejamkan mata di dalam kandungan Mama, karena faktanya janin bisa melakukan banyak aktivitas.
Simak rangkuman Popmama.com berikut ini tentang 5 tingkah unik yang bisa dilakukan bayi di dalam perut Mama, yuk.
1. Janin bisa pipis
Semua wanita hamil tentu tahu kalau janin juga bisa makan, tentunya melalui segala nutrisi yang Mama konsumsi. Lalu kalau janin bisa makan, apakah ia akan buang air besar atau kecil? Jika ini pertanyaan Mama, maka jawabnnya adalah: Ya, janin juga bisa buang air.
Perlu Mama ketahui, kalau cairan ketuban adalah urine si Kecil di dalam kandungan. Dan perlu Mama ketahui juga, kalau di akhir trimester pertama (ketika ginjalnya sudah terbentuk), maka janin akan mulai minum cairan ketuban itu juga.
Terdengar jorok? Tidak juga, dan ini justru banyak manfaatnya. Ya, semacam monitor alami untuk mengindikasikan gangguan fungsi ginjal si janin, jika cairan ketuban terlalu sedikit. Atau jika cairan ketuban terlalu banyak, maka bisa mengindikasikan janin bermasalah dengan sistem menelan.
Editors' Pick
2. Janin pun bisa menangis!
Ya, 5 aktivitas favorit bayi baru lahir adalah: tidur, minum susu, menangis, menangis, dan menangis. Namun ternyata hobi menangis ini sudah ia lakukan sejak masih dalam kandungan lho, Ma.
Menurut sebuah penelitian tahun 2005, terkuak fakta bahwa janin juga bisa menangis. “Kami mendeskripsikan suatu hal yang kami percayai merupakan dokumentasi dari tangisan pertama janin. Sikap ini terjadi selama VAS (vibroacoustic stimulation_, yang dijadikan bahan studi untuk mencari tahu dampak paparan rokok dan kokain pada response dan sikap janin saat VAS,” ujar Profesor Mitchell, dari Department of Paediatrics, University of Auckland, New Zealand.
Dalam penelitian ini, ketika suara bising didekat dengan perut ibu hamil, maka janin akan menunjukkan sikap menangis.
“Saat berusia 20 minggu, janin sudah menguasai semua kemampuan yang diperlukan untuk menangis: usaha untuk mengkoordinasi napas, membuka rahang, mouthing, menggetarkan dagu, menjulurkan lidah, dan menelan,” tulis penelitian ini.