3 Penyebab Urin Berbusa Saat Hamil dan Cara Mengatasinya
Apakah ini bisa jadi tanda bahaya?
3 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika urin yang kamu keluarkan terlihat bening dan bersih, maka itu pertanda kesehatan kamu baik-baik saja. Namun jika urinmu berwarna keruh dan berbau, maka bisa jadi ada gangguan pada kesehatan kamu.
Lalu, bagaimana jika air kencing berbusa?
Hal ini bisa terjadi pada kehidupan sehari-hari termasuk pada ibu hamil.
Apakah penyebabnya dan benarkah ini menandakan kamu sedang tidak sehat?
Simak yuk Ma, penjelasan lebih lanjut dari Popmama.com mengenai urin berbusa saat hamil.
Editors' Pick
1. Penyebab urine berbusa
Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan urine berbusa, di antaranya adalah adanya aliran urine yang lebih cepat dari biasany karena kamu sudah menahan lamal sehingga sampai terasa kebelet kencing.
Ketika kandung kemih penuh, tekanan kandung kemih akan lebih kuat sehingga saat dikeluarkan dapat menimbulkan busa saat urin berbenturan dengan pinggiran kloset.
Dilansir dari boldsky.com, berikut adalah beberapa penyebab utama urin berbusa:
- Dehidrasi
Dehidrasi bisa mengubah warna urin jadi lebih pekat dan bergelembung. Saat tubuh mengalami dehidrasi maka urin cenderung mengandung protein dan jika bercampur beberapa bahan kimia lainnya yang menempel di toilet maka bisa membentuk gelembung. Itulah sebabnya dehidrasi bisa jadi penyebab kencing berbusa.
- Stres
Saat kamu merasa cemas atau stres bisa membuat urin berbusa. Itu karena ginjal akan memproduksi lebih banyak albumin atau protein.
- Menjalani kehamilan
Saat sedang hamil, urin juga bisa jadi lebih sering berbusa. Selama kehamilan ginjal harus bekerja dengan keras dan protein bisa masuk ke dalam urin dan menyebabkannya berbusa.
- Diabetes
Penyakit diabetes juga bisa mempengaruhi kerja ginjal dan pada akhirnya menyebabkan urin yang kamu keluarkan sehari-hari cenderung berbusa.
- Proteinuria
Proteinuria adalah kondisi di mana kadar protein dalam ginjal terlalu tinggi. Bila ginjal tidak mampu menyaring protein ini dengan baik akibatnya kencing jadi berbusa.
- Infeksi Saluran Kemih
ISK adalah penyakit yang membuat bakteri menginfeksi saluran kemih. ISK pada masa kehamilan menyebabkan kencing berbusa saat hamil. Jika mengalami hal ini saat buang air kecil biasanya kamu merasakan panas atau perih seperti terbakar.
- Masalah jantung
Masalah jantung atau kardiovaskular juga bisa membuat urin berbusa. Karena penyakit ini membuat kadar protein dalam tubuh juga meninggi.
Urine berbusa bisa jadi tanda gejala preeklamsia.
Preeklamsia adalah salah satu komplikasi kehamilan yang banyak dialami oleh perempuan di Indonesia. Beberapa tanda preeklamsia antara lain tekanan darah tinggi dan adanya protein di dalam urin.
2. Urin berbusa saat hamil bisa jadi tanda preeklampsia
Sebenarnya jika urine berbusa hanya dalam beberapa waktu, maka kondisi ini dianggap sebagai kondisi normal. Namun jika terjadi secara terus-menerus, maka protein yang keluar bersama urin menyebabkan kencing berbusa dan ini bisa dicurigai sebagai gejala preeklampsia.
Penyebab preeklampsia dan bahayanya pada kehamilan
Para ahli belum bisa menentukan penyebab pasti preeklampsia, namun diduga kondisi ini disebabkan oleh gangguan pada pembuluh darah yang memasok darah ke janin. Selain itu preeklampsia juga diduga dipengaruhi oleh faktor genetik.
Preeklamsia yang tidak ditangani dengan baik dapat berisiko pada perkembangan janin dan dapat memicu keguguran dan kematian baik pada ibu hamil atau janinnya.
Baca juga: