Mengapa Janin Sering Menendang di Perut Sebelah Kiri? Ini Alasannya!
Ternyata ini ada kaitannya dengan sirkulasi tubuh mama
28 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu momen yang tak terlupakan dan terasa begitu menakjubkan adalah ketika janin di dalam kandungan menendang-nendang perut mama dengan kaki-kaki mungilnya. Tendangan itu seperti sebuah komunikasi atau sapaan yang ingin mengatakan bahwa, "Hai, Ma, Pa, aku ada di sini."
Namun, tendangan itu bukanlah sekadar sebuah sapaan. Ada banyak hal menarik seputar tendangan si Kecil yang dirasakan oleh Mama. Dalam beberapa kesempatan, Mama mungkin akan merasakan si Kecil lebih sering menendang di sebelah kiri. Penasaran apa yang menyebabkannya?
Berikut Popmama.com merangkum informasi mengenai penyebab janin sering menendang di perut sebelah kiri, dilansir dari bellybelly.com:
1. Mengapa bayi cenderung menendang di perut sebelah kiri?
Umumnya bayi akan lebih sering menendang apabila Mama berbaring di sisi kiri. Ini dikarenakan sirkulasi tubuh yang meningkat ketika Mama berada di posisi ini. Pasokan oksigen juga menjadi lebih lancar saat Mama tidur miring ke kiri. Inilah yang menyebabkan janin lebih aktif dan menendang perut bagian kiri.
Berbaring di sisi kiri juga menolong Mama yang merasa mulas atau mengalami gangguan pencernaan yang disebabkan karena kehamilan.
Editors' Pick
2. Tendangan bayi merepresentasikan kondisi kesehatan mama
Kondisi kesehatan mama juga berpengaruh pada tingkat aktivitas bayi mama. Apabila Mama berada di lingkungan yang penuh asap rokok, mengalami stres berlebihan, atau memiliki kebiasaan makan yang buruk, hal ini bisa tercermin dari tendangan bayi mama. Biasanya tendangan bayi mama akan lebih jarang atau gerakannya lebih lemah.
Mama sebaiknya mencegahnya semaksimal mungkin dan segera memeriksakan diri ke dokter saat gerakan janin tidak sebagaimana mestinya.
3. Bayi jarang menendang, kenapa ya?
Meskipun tidak selalu berarti ada sesuatu yang salah, menurunnya intensitas tendang bayi bisa menjadi pertanda janin kekurangan nutrisi atau oksigen. Diperlukan pemeriksaan kesehatan mama dan janin untuk melihat penyebab berkurangnya gerakan janin.
Biasanya dokter akan melakukan USG untuk memeriksa aliran darah pada plasenta dan kondisi bayi, serta bagaimana bayi merespons rangsangan. Jika terbukti terdapat masalah pada kesehatan bayi dalam kandungan, dokter akan mempertimbangkan untuk persalinan lebih awal demi mencegah komplikasi lebih lanjut.
4. Seberapa sering sih tendangan bayi yang dianggap normal?
Jumlah rata-rata gerakan bayi yang normal adalah sekitar 15-20 tendangan per hari. Ini mencakup semua gerakan, bukan hanya tendangannya. Penting diingat bahwa setiap bayi berbeda, dan ini termasuk gerakan mereka. Beberapa bayi benar-benar tidur sepanjang hari dan bergerak hanya di malam hari ketika Mama tidur. Sedangkan yang lainnya bisa bergerak sepanjang waktu.
Apabila Mama sibuk sepanjang hari, Mama mungkin tidak begitu merasakan dengan jelas gerakan bayi mama. Kebanyakan ibu hamil akan merasakan puncak aktivitas gerakan bayi setelah waktu makan, setelah berkegiatan, dan pada malam hari.
5. Bayi bergerak-gerak ketika mendengarkan suara, apakah itu normal?
Bayi sering menendang ketika mendengar suara. Ini merupakan reaksinya terhadap kebisingan. Beberapa bayi akan merespons secara positif suara-suara, terutama suara orangtua mereka. Namun, banyak yang menjadi gelisah ketika berada di lingkungan yang bising. Untuk menghindari stres yang tidak semestinya, sebaiknya hindari suara keras apapun selama kehamilan.
Itu dia penyebab janin menendang di perut sebelah kiri dan fakta tendangan janin lainnya. Semoga informasi ini memperluas wawasan mama ya!
Baca Juga:
- 5 Macam Suara yang Bisa Didengar Janin dari Dalam Perut Mama
- Segera Atasi 5 Penyebab Sakit Perut Bagian Atas saat Hamil Tua
- Sakit Perut Sebelah Kiri saat Hamil, Berbahayakah bagi Janin?