Menggemaskan, Inilah Perkembangan Gerakan Janin Selama Kehamilan
Semakin lama, semakin intens dan kuat gerakannya
17 Mei 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu momen yang membahagiakan dan tak terlupakan ketika hamil adalah merasakan gerakan si Kecil untuk pertama kalinya. Tiba-tiba, semuanya terasa begitu nyata: si Kecil benar-benar ada di sana!
Akhirnya, Mama mungkin terbiasa merasakan bayi yang bergerak di dalam sana. Terkadang, 'sentuhan' kasih sayang si Kecil mungkin terasa mengejutkan, misalnya berupa tendangan di tulang rusuk Mama. Tapi semua itu terasa berharga bukan, Ma?
Namun, sebaiknya Mama tetap memerhatikan pergerakan bayi dalam rahim, terutama selama trimester ketiga. Dengan memantau pergerakan janin secara cermat, Mama dapat merasakan apabila terjadi perubahan yang mungkin berbeda dari sebelumnya.
Berikut Popmama.com merangkum perkembangan pergerakan janin tiap trimester, dilansir dari Healthline:
Kapankah Gerakan Janin Dimulai?
Pada awalnya, Mama mungkin merasakan sesuatu yang bergerak-gerak di dalam perut. Kemudian Mama mulai menebak-nebak, apakah saya benar-benar merasakan sesuatu?
Gerakan janin di awal kehamilan ini mungkin terasa seperti sesuatu yang berterbangan dengan lembut, atau mungkin terasa seperti gelembung. Beberapa orang bahkan mengiranya sebagai gas.
Secara umum, Mama dapat mulai merasakan gerakan janin pertama kali pada trimester kedua. Biasanya antara minggu ke-16 hingga ke-22. Namun, jika ini adalah kehamilan pertama, Mama mungkin cenderung merasakannya pada minggu ke-20 hingga ke-22. Jika Mama pernah hamil sebelumnya, Mama mungkin mulai merasakan gerakannya lebih awal, sekitar minggu ke-16.
Editors' Pick
Seperti Apa Gerakan Janin di Trimester Kedua?
Gerakan bayi mama selama trimester kedua bisa sedikit tidak terduga. Mama akan mulai merasakan gerakan-gerakan fluttery yang pertama kalinya.
Kemudian, biasanya, Mama akan mulai merasakan gerakan janin itu sedikit lebih sering dan lebih intens. Bayi mama baru saja melakukan pemanasan!
Saat bayi mama membesar, gerakannya juga akan menjadi lebih kuat. Di trimester kedua ini Mama mungkin mulai merasakan beberapa peregangan dan bahkan mungkin beberapa pukulan serta tendangan janin.
Makin Aktif di Trimester Ketiga
Pada titik tertentu dalam trimester terakhir ini, Mama mungkin mulai memerhatikan beberapa pola dalam gerakan si Kecil. Bayi mama punya kecenderungan lebih aktif pada waktu-waktu tertentu, misalnya di siang atau malam hari.
Gerakan bayi di trimester ketiga ini terasa lebih besar dan lebih kuat, sampai-sampai Mama mungkin terkejut setelah ia menendang atau memukul dengan antusias. Hal ini juga bisa dikarenakan bayi mama mulai kehabisan ruang untuk bergerak di dalam rahim. Ini pertanda bagus, karena artinya berat badan bayi mama bertambah dan menjadi lebih kuat.
Namun, di sisi lain, ini juga berarti bayi mama tidak dapat melakukan peregangan dan bergerak dengan bebas lagi. Terjepit di ruang yang semakin sempit membuat bayi mama mungkin tidak bergerak sebanyak yang diharapkan. Saat itulah dokter mungkin menyarankan untuk melakukan penghitungan tendangan atau kick count.
Apa itu Kick Count?
Seperti namanya, kick count atau penghitungan tendangan adalah berapa banyak tendangan yang dilakukan bayi dalam kandungan selama jangka waktu yang ditentukan. Kick count juga dikenal dengan nama fetal movement count (FMC).
Kick count sebaiknya dilakukan pada waktu yang sama setiap harinya agar memudahkan perbandingan dari hari ke hari. Fokus pada gerakan bayi dan lihatlah berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 10 kali tendangan.
Jika bayi mama tidak menendang atau menggeliat sebanyak 10 kali, cobalah mengubah posisi atau makan camilan untuk merangsangnya. Kemudian lanjutkan hitungan Mama selama satu jam lagi.
Apabila hitungan tendangan mencapai 10 kali sebelum periode penghitungan yang kedua, itu artinya kondisi bayi baik-baik saja. Tetapi jika Mama secara konsisten memonitor jumlah tendangan setiap hari dan kemudian merasa suatu hari gerakan-gerakan itu menghilang, segera hubungi dokter Mama.
Itulah fakta mengenai perkembangan pergerakan janin di dalam kandungan. Jangan abaikan bila Mama menyadari adanya perubahan pada pergerakan janin.
Baca Juga:
- Jangan Lakukan 7 Hal yang Dibenci Janin Dalam Kandungan Ini
- Waspada Janin Tak Berkembang, Ini Ciri-Ciri Keguguran Tanpa Pendarahan
- Mama, Waspada 7 Tanda Permasalahan Pada Janin