Cara Menghitung Gerakan Janin Menurut Dokter Kandungan
Ibu hamil disarankan menghitung gerakan janin secara rutin di trimester tiga
18 Maret 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Merasakan janin bergerak, tentunya menjadi suatu hal yang membahagiakan bagi para ibu hamil. Pada umumnya, gerakan janin ini akan terasa antara minggu ke-18 hingga minggu ke-25 kehamilan.
Nah, saat merasa janin sedang bergerak, Mama perlu menghitung gerakan janin. Hal ini ditujukan untuk mengetahui kondisi janin di dalam kandungan.
Mengutip dari Cleveland Clinic, ibu hamil disarankan untuk mulai rutin menghitung gerakan janin di minggu ke-28 kehamilan atau di trimester ketiga. Di waktu ini, gerakan janin sudah lebih kuat dan terasa. Lalu, bagaimana caranya menghitung gerakan janin?
Berikut Popmama.com telah rangkum cara menghitung gerakan janin menurut dokter kandungan. Yuk, disimak, Ma!
Manfaat Menghitung Gerakan Janin
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, menghitung gerakan janin ini dapat membantu Mama mengetahui kondisi janin di dalam kandungan.
Apabila janin bergerak dengan normal dan sering bergerak, hal ini menandakan bahwa ia dalam keadaan yang sehat. Namun, bayi yang bergerak terlalu aktif juga bisa menandakan ada masalah.
Sementara itu, gerakan janin yang tidak biasa dan gerakannya cenderung sedikit, dapat menandakan bayi sedang stres atau ada masalah di dalam kandungan.
Oleh karena itu, penting untuk Mama menghitung gerakan janin secara rutin.
Editors' Pick
Cara Menghitung Gerakan Janin menurut Dokter Kandungan
Mengutip dari akun YouTube milik seorang dokter obgyn, dr. Tono Djuwantono, berikut cara menghitung gerakan janin yang bisa ibu hamil lakukan di rumah:
- Hitung gerakan janin pada waktu khusus
Menurut dr. Tono Djuwantono, menghitung gerakan janin dapat dilakukan ketika janin sedang dalam kondisi nyaman atau saat janin cenderung aktif.
"Lakukan pada waktu khusus, saat janin kondisinya nyaman atau cenderung aktif. Biasanya setelah makan, setelah aktivitas ringan, atau di malam hari," ujar dr. Tono Djuwantono.
Lalu, dr. Tono Djuwantono juga mengatakan bahwa sebaiknya menghitung gerakan janin di lakukan di waktu yang sama setiap harinya.
- Cari posisi yang nyaman
Dalam video tersebut, dr. Tono Djuwantono menjelaskan bahwa saat menghitung gerakan janin, ibu hamil perlu mencari posisi yang nyaman, seperi misalnya posisi duduk atau tidur miring.
"Posisi duduk atau tidur miring, dianjurkan miring ke sebelah kiri," kata dr. Tono Djuwantono.
- Hitung gerakan janin dan catat jumlah gerakannya
Setelah ada dalam posisi yang nyaman, letakkan tangan mama di perut. Kemudian set timer atau pengatur waktu dan mulai hitung gerakan janin hingga Mama merasakan 10 kali gerakan.
Hitunglah dalam jangka waktu berapa lama Mama bisa merasakan janin bergerak hingga 10 kali.
Di lain itu, Mama juga bisa mencoba untuk menghitung gerakan janin dalam beberapa waktu tertentu, misalnya satu jam. Selama satu jam tersebut, hitung ada berapa gerakan yang Mama rasakan.